METODE PENGAJARAN JOHN DEWEY


Menurut John Dewey  metode reflektif di dalam memecahkan masalah, yaitu suatu proses berpikir aktif, hati -hati , yang dilandasi proses berpikir ke arah kesimpulan -kesimpulan yang definitif melalui lima langkah :
  1.  Siswa mengenali masalah, masalah itu datang dari luar diri siswa itu sendiri.
  2. Selanjutnya siswa akan menyelidiki dan  menganalisa kesulitannya dan menentukan masalah yang dihadapinya.
  3. Lalu dia menghubungkan uraian - uraian  hasil analisisnya itu atau satu sama lain, dan  mengumpulkan berbagai kemungkinan guna memecahkan masalah tersebut. Dalam bertindak ia dipimpin oleh pengalamannya sendiri.
  4. Kemudian ia menimbang kemungkinan jawaban atau hipotesis dengan akibatnya masing -masing.
  5. Selanjutnya ia mencoba mempraktikan salah satu kemungkinan pemecahan yang dipandangnya terbaik. Hasilnya akan membuktikan betul - tidaknya pemecahan masalah itu salah atau kurang tepat, maka akan dicobanya kemungkinan yang lain sampai ditemukan pemecahan masalah yang tepat. Pemecahan masalah itulah yang benar, yaitu yang berguna untuk hidup.
Namun langkah -langkah ini tidak dipandang secara kaku dan mekanistis, artinya tidak mutlak harus mengikuti urutan seperti itu. Siswa bisa bergerak bolak -balik, antara masalah dan hipotesis kearah pembuktian, ke arah kesimpulan dalam batas -batas  aturan yang bervariasi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pendekatan instruksional ini mirip dengan suatu penelitian ilmiah di mana suatu hipotesis dapa diuji dan dirumuskan. Selanjutnya Dewey menganjurkan agar bentuk isi pelajaran hendaknya dimulai dari pengalaman siswa dan berakhir pada pola struktur mata pelajaran.

Tidak ada komentar: